Prosedur penelitian adalah serangkaian langkah yang dirancang untuk merancang, melaksanakan, dan menganalisis suatu studi penelitian. Berikut adalah contoh prosedur penelitian umum yang dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan penelitian spesifik:

Prosedur Penelitian: [Judul Riset]

1. Perumusan Masalah: a. Identifikasi dan definisikan masalah penelitian. b. Tinjau literatur untuk memahami konteks dan studi terkait.

2. Penyusunan Kerangka Teoritis: a. Identifikasi konsep-konsep kunci dan hubungan antara variabel. b. Bangun kerangka teoritis untuk mendukung penelitian.

3. Pengembangan Hipotesis: a. Rancang hipotesis penelitian berdasarkan kerangka teoritis. b. Tentukan variabel independen dan dependen.

4. Desain Penelitian: a. Pilih metode penelitian (kuantitatif, kualitatif, atau campuran). b. Tentukan pendekatan penelitian (eksperimen, survei, studi kasus, dll.). c. Tentukan populasi dan sampel penelitian.

5. Pengembangan Instrumen: a. Rancang instrumen pengumpulan data (kuesioner, wawancara, observasi). b. Uji validitas dan reliabilitas instrumen.

6. Pengumpulan Data: a. Lakukan pengumpulan data sesuai dengan desain penelitian. b. Catat dengan akurat dan konsisten.

7. Analisis Data: a. Pilih metode analisis yang sesuai. b. Analisis statistik (jika diperlukan) dan interpretasikan hasilnya.

8. Pembuatan Laporan: a. Strukturkan laporan penelitian (pendahuluan, metode, hasil, kesimpulan, saran). b. Tulis laporan dengan bahasa yang jelas dan akurat.

9. Penyajian Hasil: a. Sajikan hasil penelitian melalui tabel, grafik, dan narasi. b. Diskusikan implikasi hasil penelitian.

10. Evaluasi dan Koreksi: a. Lakukan evaluasi terhadap seluruh proses penelitian. b. Koreksi dan perbaiki jika diperlukan.

11. Penyusunan Kesimpulan dan Rekomendasi: a. Tarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian. b. Berikan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut atau aplikasi praktis.

12. Presentasi Hasil: a. Sajikan hasil penelitian dalam forum akademis. b. Respon terhadap pertanyaan dan umpan balik.

13. Publikasi: a. Siapkan manuskrip untuk publikasi jurnal atau seminar ilmiah (jika diperlukan).

14. Evaluasi Diri: a. Lakukan evaluasi diri terhadap proses penelitian dan temukan pelajaran untuk penelitian berikutnya.

Prosedur ini dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik riset yang Anda lakukan. Pastikan untuk memperhatikan etika penelitian dan mendapatkan persetujuan etika penelitian sebelum memulai penelitian.